Antusiasme Pengunjung Terhadap Honda ICON di IMOS 2024 – Pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Honda kembali mencuri perhatian dengan memperkenalkan dua model motor listrik terbaru mereka: Honda ICON e: dan Honda CUV e:. Kehadiran kedua motor ini langsung mendapat sorotan dari para pengunjung yang sangat antusias melihat inovasi terbaru di dunia kendaraan ramah lingkungan. Berikut beberapa tanggapan dari pengunjung yang melihat langsung Honda ICON e: dan CUV e: di booth Honda IMOS 2024.
1. Desain Futuristik dan Menarik Perhatian
Salah satu daya tarik utama dari Honda ICON e: dan CUV e: adalah desainnya yang modern dan futuristik. Honda ICON e: memiliki desain kompak dan stylish, cocok untuk mobilitas perkotaan yang lincah. Sementara Honda CUV e:, sesuai namanya, hadir dengan konsep crossover utility vehicle yang lebih besar dan gagah, menggabungkan kenyamanan skuter dengan daya jelajah motor jenis CUV. Beberapa pengunjung memuji tampilan estetik kedua motor ini dan menilai Honda berhasil membawa sentuhan desain yang berani namun tetap fungsional.”Keren banget, terutama CUV e:. Desainnya unik dan nggak biasa. Saya bisa membayangkan motor ini bakal menarik perhatian di jalan,” ujar Adi, salah satu pengunjung IMOS.
Baca juga: Konsultasi Otomotif Cara Mengatasi Stasioner Kawasaki KLX230
2. Ketertarikan pada Teknologi Listrik yang Diusung
Sebagai motor listrik, Honda ICON e: dan CUV e: di lengkapi dengan teknologi baterai yang canggih dan ramah lingkungan. Teknologi ini menarik perhatian banyak pengunjung, terutama mereka yang mendukung transisi ke kendaraan listrik. Banyak pengunjung yang penasaran dengan kemampuan jarak tempuh, daya baterai, dan kemudahan pengisian ulang. Honda mengklaim bahwa kedua model ini di rancang untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah, ideal untuk aktivitas harian di perkotaan.”Akhirnya Honda mulai serius masuk ke pasar motor listrik. Saya penasaran berapa lama waktu yang di butuhkan untuk mengisi baterai hingga penuh, karena ini penting untuk mobilitas sehari-hari,” kata Rina, seorang mahasiswa yang datang ke IMOS untuk melihat perkembangan kendaraan listrik.
3. Pengalaman Berkendara yang Nyaman dan Efisien
Honda menjanjikan pengalaman berkendara yang nyaman dan tenang berkat penggunaan teknologi listrik yang senyap. Ini menjadi salah satu poin yang menarik perhatian para pengunjung, khususnya mereka yang pernah mengalami suara berisik dari motor konvensional. Pengalaman berkendara yang tenang di anggap sebagai daya tarik tersendiri, dan banyak pengunjung berharap motor listrik Honda bisa memberi kesan berkendara yang nyaman tanpa mengorbankan performa.”Kalau memang senyap dan nyaman, ini cocok banget untuk Jakarta yang ramai. Jadi nggak terganggu sama suara mesin, dan lebih ramah lingkungan juga,” komentar Budi, seorang pekerja kantoran yang tertarik mencoba motor listrik.
4. Respons terhadap Harga dan Ketersediaan
Meskipun tertarik dengan teknologi dan desain yang di tawarkan, beberapa pengunjung merasa penasaran dengan kisaran harga kedua motor listrik ini jika sudah resmi di jual. Faktor harga menjadi salah satu aspek yang sering di bicarakan, mengingat kendaraan listrik masih cenderung lebih mahal daripada motor berbahan bakar konvensional. Honda belum mengumumkan harga resmi ICON e: dan CUV e:, tetapi mereka memberikan sinyal bahwa harga akan kompetitif dan sebanding dengan teknologi yang di tawarkan.”Harapannya sih harga bisa terjangkau, biar semakin banyak yang bisa punya motor listrik. Kalau terlalu mahal, susah juga buat kami yang berminat,” ungkap Andi, seorang peminat motor listrik dari Bekasi.
5. Dukungan Infrastruktur Pengisian dan Layanan Purna Jual
Kekhawatiran lain dari pengunjung adalah infrastruktur pengisian daya yang belum merata di Indonesia. Honda menyatakan mereka sedang berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan stasiun pengisian daya di lokasi strategis. Honda juga menekankan pentingnya layanan purna jual dan jaminan kualitas untuk memastikan motor listrik mereka tetap dalam kondisi optimal. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pengunjung yang mempertimbangkan membeli motor listrik sebagai kendaraan sehari-hari.”Infrastruktur charging ini masih jadi pertimbangan utama. Semoga Honda bisa bekerja sama dengan pemerintah atau perusahaan lain untuk memperluas titik pengisian daya,” ujar Toni, pengunjung lain yang juga menyambut baik kehadiran motor listrik Honda.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, respons pengunjung terhadap Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024 sangat positif. Kedua motor listrik ini di harapkan bisa menjadi alternatif kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan tetap nyaman di gunakan di perkotaan. Meskipun masih ada beberapa kendala, seperti infrastruktur dan harga, antusiasme pengunjung menunjukkan bahwa pasar motor listrik di Indonesia semakin berkembang dan siap menerima inovasi seperti yang di tawarkan Honda.