Chery Memperkuat Posisi Indonesia sebagai Produksi Otomotif – Pemerintah Indonesia terus mendorong pertumbuhan sektor industri otomotif dalam negeri, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan di kawasan ASEAN. Salah satu upaya yang di lakukan adalah melalui kolaborasi dengan produsen otomotif asal Tiongkok, Chery, yang telah mulai merintis produksinya di Indonesia. Dalam kunjungannya ke fasilitas produksi Chery, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar Chery memperluas pasar ekspor kendaraan buatannya dari Indonesia, khususnya ke Australia dan Afrika.
Chery sebagai Basis Produksi ASEAN
Chery, yang telah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia, di pandang memiliki potensi untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri. Dengan adanya pabrik di Indonesia, Chery tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga pasar regional. Menperin berharap langkah ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai hub otomotif di Asia Tenggara.
“Pemerintah mendukung penuh Chery untuk memperluas produksinya di Indonesia. Kita tidak hanya fokus pada pasar domestik, tetapi juga melihat peluang besar di pasar ekspor,” ungkap Menperin. Dengan menjadi basis produksi regional, Chery di harapkan mampu memanfaatkan keunggulan Indonesia yang memiliki letak geografis strategis dan tenaga kerja kompetitif.
Baca juga: Konsultasi Otomotif Cara Mengatasi Stasioner Kawasaki KLX230
Dorongan Ekspor ke Australia dan Afrika
Dalam upaya meningkatkan kontribusi ekspor otomotif, Menperin mengusulkan agar Chery memprioritaskan ekspor kendaraan dari Indonesia ke Australia dan Afrika. Australia dan Afrika di nilai memiliki potensi besar untuk menyerap produk otomotif buatan Indonesia, terutama kendaraan dengan teknologi terkini dan harga yang kompetitif.
Chery di harapkan dapat mengoptimalkan kapasitas produksi di Indonesia untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di dua pasar tersebut. “Australia merupakan negara dengan pasar otomotif yang sangat kompetitif, sementara Afrika adalah pasar yang sedang berkembang dengan permintaan yang tinggi terhadap kendaraan berkualitas baik dengan harga terjangkau,” tambah Menperin.
Manfaat bagi Industri Otomotif Indonesia
Langkah ini di harapkan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertama, peningkatan kapasitas produksi akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal. Kedua, ekspor ke pasar luar negeri dapat meningkatkan devisa negara sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor kendaraan. Selain itu, ini juga di harapkan akan mendorong pengembangan industri pendukung otomotif, seperti komponen dan suku cadang, yang semakin memperkuat ekosistem industri otomotif di tanah air.
Kesimpulan
Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, di harapkan Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif global. Ekspansi Chery ke pasar ekspor dari Indonesia merupakan langkah konkret menuju visi tersebut, serta menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam mewujudkan industri otomotif yang berdaya saing tinggi di level internasional.